Perjalanan dalam Islam bukan hanya sekadar berpindah tempat, tetapi juga sarana ibadah, ujian, dan pengalaman yang penuh hikmah. Bagi seorang Muslim, bepergian seharusnya tetap dalam koridor syariat, baik dalam hal adab, ibadah, maupun interaksi sosial.
Buku “Fiqih Traveling” ini menghadirkan panduan lengkap tentang safar dalam perspektif Islam, membahas mulai dari adab dan etika perjalanan, fiqih ibadah dalam safar, hingga teladan para ulama dalam menempuh perjalanan ilmu. Anda akan menemukan pembahasan menarik seperti:
✅ Adab dan Etika Safar – bagaimana memilih teman perjalanan, adab berkendara, dan sikap santun terhadap masyarakat setempat.
✅ Fiqih Ibadah dalam Perjalanan – hukum shalat qashar dan jama’, shalat di atas kendaraan, puasa saat safar, serta gugurnya kewajiban shalat Jum’at bagi musafir.
✅ Keberkahan dalam Perjalanan – bagaimana perjalanan bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Teladan Safar Para Ulama – kisah-kisah inspiratif perjalanan para pencari ilmu seperti Ibnu Batutah, Imam Syafi’i, dan ulama besar lainnya.
Dengan referensi dari kitab-kitab klasik dan pandangan ulama kontemporer, buku ini memberikan pemahaman mendalam bagi siapa saja yang ingin menjalani perjalanan dengan penuh keberkahan. Tidak hanya panduan ibadah, tetapi juga tuntunan moral dan sosial bagi musafir yang ingin tetap berpegang pada nilai-nilai Islam di mana pun berada.
📖 Jadikan perjalanan Anda lebih bermakna dengan memahami fiqih safar secara lengkap!