Menjadi imam dalam shalat berjamaah bukan sekadar berdiri di depan dan memimpin takbir. Ia adalah amanah besar yang mengandung tanggung jawab, keutamaan, dan tuntunan syariat yang harus dipahami dengan baik.
Buku “Fiqih Imam Shalat” ini hadir sebagai panduan lengkap bagi setiap Muslim yang ingin memahami seluk-beluk kepemimpinan dalam shalat, mulai dari syarat sahnya imam, siapa yang lebih utama menjadi imam, bagaimana hukum pergantian imam, hingga solusi berbagai permasalahan seputar makmum dan imam dalam shalat berjamaah.
Dikemas dengan referensi kuat dari empat mazhab besar Islam—Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali—buku ini menjelaskan perbedaan pendapat para ulama dengan bahasa yang lugas dan sistematis. Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting seperti:
- Apa syarat sah menjadi imam dalam shalat berjamaah?
- Bolehkah makmum berbeda niat dengan imam?
- Bagaimana cara mengingatkan imam yang terlalu panjang bacaannya?
- Apakah makmum boleh memisahkan diri dari imam?
- Bagaimana hukum musafir yang bermakmum kepada imam yang mukim?
Ditulis oleh KH Ahmad Syahrin Thoriq, seorang ulama dan pendidik yang dikenal dengan gaya penulisannya yang tegas, bernas, namun tetap mudah dipahami, buku ini cocok bagi para imam masjid, santri, serta setiap Muslim yang ingin mendalami tata cara shalat berjamaah dengan lebih baik.
Dengan memahami fiqih imam shalat, kita tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah pribadi tetapi juga menjaga harmoni dan kekhusyukan dalam shalat berjamaah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan para ulama terdahulu.
Temukan jawaban, dalami ilmu, dan jadilah imam yang lebih baik dengan membaca buku ini!
